Perkembangan media online di Amerika berkembang cukup pesat hal ini dapat dilihat dari adanya 12.878 pengguna media online dalam kurun waktu 10 tahun saja.
Di Indonesia, internet masuk pada tahun 1994 dan pada tahun 96-97 media online mulai dikenal.
Presentase jumlah pengguna media online tidak dapat dipungkiri mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya.
Bahkan pengguna di bawah umur yang notabene belum layak menggunakan media online, pada kenyataannya telah mampu mengaplikasikan dan menggunakan media online di kehidup sehari-harinya.
Semakin banyaknya pengguna media online adalah mengacu pada pola hidup manusia sekarang yang ingin serba instan. Karena dengan penggunaan media online dapat mengoptimalkan serta efektif dan efisien dalam menyesaikan suatu pekerjaan.
Sebagaimana yang kita ketahui dengan adanya media online tidak bisa dipungkiri banyak memberikan benefit bagi individu yang menggunakannya. Dengan adanya media online ini manusia dapat beraktivitas dengan praktis hanya menggunakan gadget yang ia gunakan.
Manfaat media online yang positif salah satunya adalah dakwah. Dakwah disini adalah menyampaikan segala sesuatu hal yang bernilai baik atau mengajak untuk berbuat kebaikan kepada khalayak. Sebelumnya kita mengetahui dakwah atau mendengarkan dakwah hanya melalui televisi atau menonton langsung.
Namun dengan adanya media online kita dapat dengan mudah mengakses dakwah hanya dengan menggunakan gadget, dan kita dapat dengan mudah mencari dakwah apa yang kita butuhkan atau inginkan.
Bukan berarti dakwah disini berorientasi pada dakwah agama yang dilakukan para ulama-ulama seperti yang kita lihat dilayar kaca. Tetapi banyak macam dakwah yang dapat kita temukan di media online. Seperti dakwah berisikan ilmu pengetahuan, nasehat, motivasi, dan masih banyak lagi yang tentunya bermanfaat bagi manusia.
Nah, saya sudah membahas fungsi positif dari media online. Tetapi tidak bisa dipungkiri media online memiliki dampak negatif bagi pengguna media online itu sendiri.
Salah satu dampak negatif dari media online adalah banyak individu yang menjadi pasif. Pasif disini artinya induvidu tersebut menjadi malah dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Hal disebabkan oleh sifat praktis dari media online yang membuat pola pikirnya menjadi tidak ingin ribet.
Dampak media online yang paling fatal saat ini adalah begitu mudahnya mengakses situs pornografi. Seperti dijelaskan oleh salah satu dosen saya, bahwa sekarang salah satu situs yang menyuguhkan tampilan pornografi. Setelah melihat situs yang satu kita disuguhkan kembali untuk melihat situs pornografi lainnya.
Hal ini berdampak buruk bagi pengguna media online khususnya yang masih berada dibawah umur. Dan merusak moral serta psikis dari pengguna dibawah umur.
Jadi, sudah tahukan dampak baik dan buruknya dari media online. Saran saya sebagai pengguna media online, kita harus pintar-pintar memilih dan menggunakan media online yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Jangan sampai kita menggunakan media online kepada hal-hal yang tidak bermanfaat dan berdampak buruk bagi diri kita sendiri. Contohnya dengan menonton situs-situs pornografi yang merusak moral anak bangsa.
Referensi:
1. http://katahatiastri.blogspot.com/2015/01/sejarah-media-online.html
ADS HERE !!!